Iklan digital dalam pemasaran online sebenarnya sudah ada semenjak lama, dan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi serta kebutuhan marketing itu sendiri. Pada awal kemuculannya, iklan digital berbentuk gambar statis yang biasanya diletakkan di dalam website. Namun sampai saat ini, iklan digital terus berkembang dan memiliki berbagai macam jenis dan bentuk.
Dewasa ini, iklan digital sudah bisa dikatakan menjadi kebutuhan promosi utama. Sekarang ini Anda tidak hanya bisa meletakkan iklan digital dalam website saja, karena ada banyak jenis iklan digital dan juga ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk meletakkan iklan digital sebagian bagian dari strategi pemasaran online bagi bisnis Anda.
Jenis-jenis Iklan Digital
Sebelum Anda mengambil langkah dalam mengiklankan usaha Anda, ada baiknya Anda memahami jenis iklan digital yang ada. Setidaknya ada 4 jenis iklan digital yang biasa digunakan, yaitu:
1. Search Engine Marketing
Search Engine Marketing atau sering disingkat dengan SEM adalah salah satu jenis pemasaran digital yang mencakup iklan PPC (Pay Per Click). Iklan PPC ini bisa dikatakan sangat fleksibel karena Anda membuat iklan Anda sendiri, menetapkan Anggaran dan juga Anda dapat mengawasi metrik iklan saat sudah diaktifkan.
Dengan PPC Anda bisa mengaktifkan iklan pencarian dan juga iklan bergambar. Iklan pencarian akan muncul ketika pengguna mengetik kata kunci dan melakukan pencarian. Iklan ini dianggap sangat potensial, karena orang yang melihat iklan tersebut memang memiliki interest atau ketertarikan, berdasarkan kata kunci yang dicari.
2. Social Media Advertising
Yang kedua adalah Social Media Advertising atau iklan di media sosial. Iklan ini merupakan iklan yang paling umum dan paling banyak digunakan oleh pebisis online. Terlebih saat ini banyak sosial media advertising yang bisa Anda gunakan mulai dari Facebook Ads, Instagram Ads, LinkedIn Ads, Pinterest Ads, Twitter Ads, TikTok Ads, hingga Telegram Ads.
3. Remarketing atau Retargeting Advertising
Biasanya setelah Anda melihat sebuah barang di marketplace atau melakukan pencarian suatu barang di mesin pencari atau sosial media. Maka produk yang sama akan terus-menerus muncul di kolom iklan. Entah iklan di sosial media atau halaman website yang Anda buka.
Iklan semacam itu disebut dengan remarketing atau retargeting advertising. Cara kerja iklan ini adalah mengumpulkan data setelah pengguna menunjukkan minat pada suatu produk atau jasa tertentu. Jenis iklan ini bisa dilakukan dengan menggunakan email, media sosial, dan SEM.
4. Video Marketing
Jenis iklan digital yang keempat adalah video marketing. Di mana video marketing dimasukkan jenis yang berbeda karena memiliki tantangan tersendiri. Iklan video biasanya memiliki durasi yang singkat namun Anda harus mengemas video singkat ini dengan baik dan menarik.
Jika Anda membuat video dengan benar maka video singkat ini bisa menjadi sana iklan yang efisien karena dapat menarik minat calon pelanggan dengan sangat baik. Walaupun tampak sulit namun iklan video ini bisa digunakan dalam durasi yang cukup lama. Informasi yang Anda masukkan dalam video tersebut juga dapat dengan mudah ditangkap oleh para pelanggan.
Demikian ulasan mengenai beberapa jenis iklan digital. Anda harus memilih yang dirasa paling tepat dan juga paling efektif untuk bisnis online Anda. Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset dengan baik, di mana Anda akan menayangkan iklan-iklan digital tersebut agar marketing online Anda bisa sukses.