Penyakit flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab flu ini tersebar di berbagai tempat bahkan seperti di pegangan pintu atau meja. Itulah mengapa bayi dan juga anak-anak lebih mudah terserang flu. Karena mudahnya penyebaran virus influenza, maka penyakit ini sangat mudah menular, terutama saat usim peralihan atau musim penghujan disaat imun tubuh melemah.
Gejala Penyakit Flu pada Anak
Karena flu mudah menyerang anak-anak, dan sebenarnya influenza berbeda dengan piek atau common cold sekalipun memiliki gejala yang mirip. Inilah beberapa gejala yang muncul jika Anak terserang flu:
- Demam tinggi.
- Tubuh menggigil dan lemah.
- Sakit kepala dan nyeri otot.
- Sakit tenggorokan.
- Hidung tersumbat.
- Batuk dan pilek.
Pengobatan Influenza
Seperti pada penyakit infeksi virus lainnya, pada umumnya penyakit flu dapat sembuh dengan sendirinya. Anda hanya perlu menyuruh anak banyak istirahat, banyak minum air putih dan juga memberi asupan makanan bergizi.
Namun jika anak rewel karena sakit tenggorokan, pusing dan demam, Anda bisa membantu meredakannya dengan memberi paracetamol atau ibuprofen. Jika demam tidak membaik setelah 3 hari dan kondisi anak semakin mengkhawatirkan, Anda bisa membawa Anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Minum Susu setelah Minum Obat Flu
Ketika anak dibawa ke dokter, biasanya dokter akan memberikan obat pereda gejala. Dan beberapa dokter juga meresepkan antibiotik. Antibiotik ini diberikan jika dikhawatirkan terdapat infeksi bakteri lanjutan seperti pneumonia atau infeksi telinga.
Memberikan obat pada anak memang sedikit sulit. Hal ini dikarenakan kebanyakan anak takut dan tidak menyukai rasa obat. Biasanya orang tua membujuk dengan memberikan minuman manis, seperti minum susu setelah minum obat flu.
Namun banyak juga pernyataan yang mengatakan bahwa tidak diperbolehkan minum susu setelah minum obat karena dapat memperlambat kinerja obat. Pada kenyataanya minum susu setelah minum obat boleh dan tidak boleh dilakukan tergantung pada obat yang diberikan.
Ketika anak flu, jika dokter memberikan aspirin atau ibuprofen Anda bisa memberi anak susu setelah meminum obat. Hal ini justru akan meredakan efek samping obat tersebut. Namun jika Anak mendapatkan antibiotik sebaiknya tidak diminum bersama susu karena akan mempengaruhi penyerapan obat itu sendiri.
Jika tidak terdapat petunjuk atau obat yang diberikan bertolak belakang, sebaiknya Anda membujuk anak untuk minum obat menggunakan air putih. Anda tetap bisa memberikan susu pada anak dengan jarak 2 – 3 jam setelah minum obat.